Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Anhedonia

MEJAQQ Anhedonia adalah sebuah kondisi di mana penderita benar-benar tidak merasakan kesenangan atau kenikmatan terhadap apa pun, termasuk hal-hal yang disenangi sekalipun sebelumnya.

Kondisi ini merupakan salah satu gejala utama dari depresi, namun tidak terbatas pada penyakit lain seperti penyakit Parkinson, anoreksia nervosa, serta gangguan penyalahgunaan zat seperti narkotika

Terdapat 2 tipe Anhedonia

Anhedonia sosial. Anhedonia jenis ini membuat penderita tidak ingin menghabiskan waktu untuk bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain.

Anhedonia fisik. Penderita anhedonia jenis ini tidak mampu menikmati maupun merasa senang akan sensasi fisik seperti pelukan, rasa makanan, hingga seks. Makanan akan terasa hambar, dan gairah seks yang hilang.

Anhedonia bisa membuat penderitanya kesulitan dalam menjalani hubungan sosial. Secara umum, penderita anhedonia akan merasakan mati rasa atau kurang perasaan, dan memiliki pandangan hidup yang negatif secara keseluruhan.Daftar MejaQQ

Penyebab Anhedonia

Anhedonia berhubungan erat dengan depresi, tapi seseorang juga bisa mengalami anhedonia meski ia tidak sedang depresi ataupun merasa sedih. Seseorang yang teridentifikasi alami skizofrenia atau penyakit Parkinson juga dapat mengalami kondisi ini.

Penyebab lainnya yang juga diduga menjadi penyebab anhedonia:

  • Efek samping obat-obatan, seperti narkotika
  • Alami penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, Parkinson, dll.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan
Banyak ahli mengatakan anhedonia terkait dengan perubahan aktivitas otak. Penderita mungkin memiliki masalah dengan cara otak memproduksi atau merespon senyawa dopamin, senyawa otak yang memberi rasa senang.

Perlu diperhatikan, anhedonia tidak sama dengan social anxiety ya, Jovians. Social anxiety atau kecemasan sosial dikategorikan sebagai penarikan diri dari situasi sosial dikarenakan ketakutan akan bagaimana situasi sosial akan terjadi pada dirinya.

Sementara, penderita anhedonia menghindari situasi sosial karena merasa tidak adanya manfaat dan kesenangan yang didapatkan.

Penyebab lain yang mungkin bisa dikaitkan dengan kondisi ini adalah adanya inflamasi atau peradangan, yang dapat dilihat dari peningkatan senyawa sitokin dan protein C-reaktif di otak. Meskipun begitu, pemahaman mengenai asal-usul anhedonia belum dapat dipastikan hingga saat ini, mengingat penyebab di setiap penderitanya dapat berbeda-beda.

Gejala Anhedonia

Gejala anhedonia dapat berbeda tergantung dari jenisnya. Namun, secara umum berikut ini gejala yang bisa muncul, seperti dilansir dari Healthline:

  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Berkurangnya kesenangan dari aktivitas sehari-hari
  • Berkurangnya ketertarikan pada hobi atau hal-hal yang disenangi sebelumnya
  • Hilangnya libido atau minat dalam seks dan keintiman fisik
  • Lebih suka untuk menyendiri

Studi menunjukkan bahwa mereka yang menderita anhedonia lebih berisiko untuk memiliki pikiran bunuh diri atau melakukan percobaan bunuh diri, terutama pada mereka yang juga mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Namun, mengalami satu atau beberapa gejala di atas juga bisa menandakan gejala masalah mental lainnya. Sebaiknya lakukan konsultasi pada tenaga kesehatan mental untuk memastikan penyebab dan cara mengatasi gejala yang tepat.Agen BandarQ Online

Pengobatan Anhedonia

Anhedonia mungkin akan cukup sulit untuk diobati. Dalam banyak kasus, pengobatan dan perawatan dimulai dengan cara mengelola masalah kesehatan mental yang mungkin menjadi penyebab, seperti depresi.

Selain terapi, dokter mungkin akan memberikan obat anti depresi sebagai cara mengatasi anhedonia. Pada beberapa kasus, sejumlah obat anti depresi tertentu mungkin juga akan diberikan. Tentunya, obat harus dikonsumsi sesuai dosis dan aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter.

Demikianlah penjelasan mengenai anhedonia. Kamu perlu menjaga kesehatan mental untuk menghindari anhedonia. Terapkan pola hidup sehat, kelola stres dengan baik, dan penuhi asupan nutrisi yang seimbang.

Posting Komentar

0 Komentar