MEJAQQ - Leher seperti tercekik dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti reaksi alergi, asam lambung naik, kecemasan, atau radang amandel. Periksakan diri ke dokter spesialis THT untuk mendapat penanganan yang tepat.
Leher seperti tercekik bisa terjadi sesaat saja ataupun berlangsung lama. Walaupun tak selalu memerlukan perawatan medis, lebih baik Anda segera mencari penanganan yang tepat, apalagi jika masalah ini terjadi terus-menerus atau gejalanya parah.Daftar MejaQQ
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Penyebab leher seperti tercekik
Leher terasa tercekik dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, bahkan sampai membuat Anda kesulitan menelan atau tidur. Berikut adalah beberapa penyebab leher seperti tercekik yang harus Anda waspadai:
1. Reaksi alergi parah (anafilaksis)
Leher seperti tercekik dapat disebabkan oleh reaksi alergi yang parah (anafilaksis). Pemicu alergi bisa berbeda-beda, mulai dari makanan, debu, gigitan serangga, serbuk sari, udara dingin, hingga obat-obatan.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari memiliki alergi sampai mereka merasakan anafilaksis.
Selain leher terasa tercekik dan susah bernapas, gejala anafilaksis lainnya yang bisa muncu adalah sulit bicara dan menelan, suara serak, batuk-batuk, mengi, gatal, bengkak, ruam, mual, dan muntah.
2. Sensasi globus
Globus pharyngeus atau sensasi globus adalah sensasi atau perasaan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan. Ada beberapa kondisi yang bisa memicunya, yaitu penyakit tiroid, otot tegang, adanya benda asing, atau tumor.
Sensasi globus juga bisa membuat leher seperti tercekik dan mengganjal. Selain itu, Anda juga dapat mengalami tenggorokan gatal, sering berdehem, batuk kering, dan suara serak.
3. Asam lambung naik
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, leher juga bisa terasa tercekik. Kondisi ini terjadi ketika katup kerongkongan bagian bawah tidak tertutup sempurna sehingga asam yang diproduksi lambung naik ke kerongkongan dan menyebar ke tenggorokan.
Kenaikan asam lambung dapat dipicu oleh konsumsi makanan asam dan pedas, makan berlebihan, atau langsung berbaring setelah makan.
Selain leher seperti tercekik, kondisi ini juga ditandai dengan sensasi panas di dada (heartburn), nyeri tenggorokan, sulit menelan, dan mulut terasa asam.
4. Kecemasan
Kecemasan juga bisa menyebabkan leher terasa tercekik. Kondisi ini terjadi akibat ketegangan otot di sekitar leher yang dipicu oleh perasaan cemas.
Kecemasan yang luar biasa juga bisa menyebabkan jantung berdebar, bernapas lebih cepat, sulit menelan, tenggorokan kering, pusing, dan berkeringat dingin.
5. Penyakit gondok
Gondok merupakan pembengkakan kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher secara abnormal. Penyakit gondok umumnya terjadi akibat kekurangan yodium, gangguan tiroid autoimun, dan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala, yakni leher seperti tercekik, adanya benjolan di leher, suara serak, batuk, nyeri di area leher, sulit menelan dan bernapas. Sebagian besar kasus benjolan gondok bukanlah hal yang serius.
6. Radang amandel
Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi amandel yang mengalami peradangan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Leher terasa tercekik merupakan salah satu gejala radang amandel yang bisa Anda rasakan. Selain itu, Anda juga bisa mengalami demam, nyeri tenggorokan, amandel bengkak, dan sulit menelan.
7. Disfonia ketegangan otot
Disfonia ketegangan otot terjadi ketika otot-otot di sekitar kotak suara mengencang sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga leher terasa seperti tercekik dan nyeri, suara serak, bahkan sulit berbicara. Kondisi ini dapat terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas, terlalu sering menggunakan suara secara berlebihan, iritasi karena paparan asap rokok, dan stres.Agen BandarQ Online
Cara mengatasi leher seperti tercekik
Cara mengatasi leher seperti tercekik tentunya harus dilakukan berdasarkan penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan leher terasa tercekik dan mencegahnya semakin memburuk, yaitu:
- Minum cukup air putih
- Hindari merokok atau menghirup asap rokok
- Istirahat dengan cukup
- Melakukan teknik relaksasi
- Meletakkan kompres es di leher selama 3-5 menit
- Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, bergaram tinggi, berminyak, dan asam
- Minum antasida jika mengalami kenaikan asam lambung.
- Jika tak kunjung membaik, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis THT untuk memastikan penyebab keluhan Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat.
0 Komentar