Cara Mengatasi Ruam pada Wajah Bayi yang Sensitif

MEJAQQ Kulit sebenarnya berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, mencegah cairan tubuh dan mineral hilang secara berlebihan, serta membantu meregulasi panas tubuh. Sayangnya, di awal-awal kelahiran, fungsi kulit bayi belum bekerja secara optimal.

Lapisan atas kulit bayi baru lahir pun masih amat tipis dan mudah sekali rusak. Bila ia dilahirkan prematur, kulitnya akan jauh lebih rapuh. Sedangkan bila lewat bulan, kulitnya akan cenderung lebih kering dan pecah-pecah. Itulah mengapa secara umum kulit bayi tergolong sensitif dan rentan mengalami ruam, tidak terkecuali di area wajahnya.Daftar MejaQQ

Berbagai Masalah yang bisa Menyerang Wajah Bayi

Berikut adalah beberapa masalah kulit yang kerap menggangu wajah si Kecil, khususnya di tahun pertama kelahirannya:

1. Eksem (Eczema)

Eksem merupakan kondisi kulit kronis yang umum menyerang bayi, terutama di rentang usia 6 bulan hingga 5 tahun. Berdasarkan keterangan dari National Eczema Association, bila eksem terjadi di 6 bulan pertama, maka cenderung muncul di area pipi, dagu, kening, dan kulit kepala. Ruam yang muncul akan terasa kering, merah, dan gatal. Sementara di usia 6-12 bulan, eksem dapat menyebar di area tubuh yang lain, di antaranya kaki dan tangan atau area siku dan lutut ketika bayi mulai merangkak.

2. Biang Keringat

Orang zaman dulu juga sering menyebut masalah ini dengan keringat buntet. Sama seperti eksem, biang keringat juga merupakan iritasi yang umum dialami oleh bayi di tahun pertama kehidupannya.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi alergi pada kulit. Ini bisa muncul dalam bentuk ruam, pembengkakan, dan gatal-gatal.

4. Jerawat Bayi (Newborn Acne)

Siapa bilang yang jerawatan cuma remaja dan orang dewasa saja? Bayi juga bisa mengalami jerawat lho Mums di awal kelahirannya. Jerawat pada bayi berukuran kecil-kecil berwarna merah.

Menurut American Academy of Dermatology, jerawat bayi dialami oleh 20% bayi baru lahir. Ada pula yang baru mengalaminya ketika memasuki usia 2-6 minggu. Jerawat biasanya muncul pada pipi dan hidung. Namun, bukan tidak mungkin akan menyebar ke area kening, dagu, kulit kepala, hingga leher.Agen BandarQ Online

Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Kondisi-kondisi kulit yang bisa terjadi pada si Kecil disebabkan oleh banyak faktor, yakni:

  • Kulit kering.
  • Paparan hormon Mums yang masih belum hilang dari tubuhnya.
  • Udara panas.
  • Keringat
  • Iritan, seperti sabun, deterjen, losion, dan asap rokok.
  • Alergen, seperti tungau, debu, serbuk sari, dan bulu hewan.
  • Jenis kain tertentu, misalnya nilon dan wol.
  • Kelenjar minyak di kulit tersumbat.
  • Air liur.
  • Makanan.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Infeksi jamur (candidiasis).

Atasi Kering dan Ruam pada Wajah Bayi dengan Skincare yang Tepat

Selain menghindari pencetus-pencetus ruam pada wajah bayi, Mums juga perlu menjaga nutrisi dan kelembapan kulit wajah bayi. Namun, karena kulit si Kecil masih sangat sensitif, maka Mums perlu cermat dalam memilih produk skincare untuknya. Soalnya salah-salah pilih produk, bukannya melembapkan, malah dapat membuat kulit wajah si Kecil semakin kering dan teriritasi.



Posting Komentar

0 Komentar