MEJAQQ - Penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis pneumonia agar pengobatan yang dilakukan lebih efektif.
Jenis pneumonia berdasarkan penyebab
Pada umumnya, pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme (patogen), seperti bakteri, virus, dan jamur yang menginfeksi paru-paru. Bakteri lebih sering menjadi penyebab pneumonia.
Meski demikian, patogen lain juga bisa menyebabkannya. Berikut jenis pneumonia berdasarkan mikroorganisme penyebabnya melansir dari John Hopkins Medicine.Daftar MejaQQ
1. Pneumonia bakterial
Sesuai dengan namanya, jenis pneumonia bakterial disebabkan oleh infeksi bakteri pada paru-paru. Bakteri yang paling umum menyebabkan penyakit ini adalah Streptococcus pneumoniae.
Pneumonia bakterial merupakan infeksi paru-paru yang paling sering terjadi dan menginfeksi orang dewasa. Penularan dapat terjadi melalui droplet yang terhirup ke saluran pernapasan ketika ada seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk.
Sistem imun yang lemah juga memperbesar risiko Anda untuk tertular. Selain itu, orang dengan penyakit tertentu seperti asma, emfisema, dan penyakit jantung juga lebih rentan untuk tertular pneumonia jenis ini.
Gejala yang mungkin timbul saat terinfeksi pneumonia bakterial antara lain:
- Batuk berdahak
- Demam
- Napas cepat dan tidak teratur
- Nyeri dada
- Kelelahan.
2. Pneumonia atipikal
Pneumonia atipikal sebenarnya masih termasuk pneumonia bakterial, tapi dengan gejala yang lebih ringan. Jenis pneumonia ini biasanya disebabkan oleh bakteri Chlamydophila pneumoniae atau Mycoplasma pneumoniae.
Gejala yang timbul pada pneumonia jenis ini sangat ringan. Bahkan, Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa sedang terkena pneumonia atipikal. Itu sebabnya, beberapa orang juga menyebut tipe pneumonia ini sebagai walking pneumonia.
Beberapa gejala yang mungkin timbul pada pneumonia atipikal, antara lain:
- Demam
- Batuk
- Sakit kepala
- Demam menggigil
3. Pneumonia viral
Setelah bakteri, penyebab kedua paling umum dari pneumonia adalah virus. Banyak virus yang dapat menginfeksi paru-paru hingga timbul pneumonia, termasuk jenis virus influenza dan coronavirus, yang saat ini tengah mewabah (Covid-19).
Pada umumnya, gejala yang ditimbulkan pneumonia viral dengan flu hampir sama, antara lain:
- Demam
- Panas dingin
- Nyeri otot
- Batuk kering hingga mengeluarkan lendir
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Kelelahan
4. Pneumonia fungal
Meskipun terbilang jarang terjadi, jamur juga dapat menjadi penyebab pneumonia. Jamur yang menyebabkan pneumonia dapat menginfeksi melalui spora jamur yang terhirup masuk ke saluran napas dan paru-paru.
Kondisi ini lebih rentan terjadi pada pekerja lapangan, seperti peternak, tukang kebun, anggota militer, dan pekerja konstruksi. Demam dan batuk merupakan gejala yang paling umum terjadi.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah juga membuat jamur ini lebih mudah menginfeksi. Kondisi penyakit tertentu yang membuat sistem imun tubuh melemah seperti pasien transplantasi organ, pasien kemoterapi, penderita autoimun, dan penderita HIV lebih rentan untuk terkena pneumonia jenis ini.
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Jenis pneumonia berdasarkan tempat terinfeksi
Selain berdasarkan penyebab, macam-macam pneumonia juga dibedakan berdasarkan tempat Anda terinfeksi. Hal ini karena bakteri, virus, dan jamur penyebab pneumonia dapat ditemukan di mana saja.
Berikut ini adalah macam-macam pneumonia berdasarkan tempat mendapatkan atau terinfeksinya.
1. Hospital-acquired pneumonia (HAP)
Sesuai namanya, Anda terinfeksi pneumonia yang satu ini di rumah sakit, karena suatu perawatan kesehatan yang Anda jalani.
Mikroorganisme penyebab pneumonia jenis ini dikhawatirkan kebal terhadap antibiotik sehingga lebih sulit disembuhkan dan berpotensi mengakibatkan perburukan penyakit.
Berikut beberapa kondisi yang membuat Anda lebih rentan terkena hospital-acquired pneumonia, antara lain:
- Menggunakan alat bantu pernapasan seperti ventilator dalam waktu lama
- Merasa tidak bisa batuk dengan normal sehingga paru-paru tidak sepenuhnya bersih dari dahak atau kotoran
- Menjalani trakeostomi, yakni pemasangan selang di leher sebagai alat bantu napas
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
2. Community-acquired pneumonia (CAP)
Community-acquired pneumonia berasal dari mikroorganisme penyebab pneumonia yang menginfeksi di tempat lain, selain rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Pneumonia aspirasi menjadi salah satu contoh jenis pneumonia ini. Pneumonia aspirasi terjadi saat menghirup makanan, cairan, atau muntahan ke saluran napas hingga ke paru-paru. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan menelan dan batuk.
Macam-macam pneumonia berdasarkan area paru yang terinfeksi
Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru yang menyebabkan kantung udara (alveolus) terisi cairan atau nanah di salah satu bagian atau kedua paru.
Jenis pneumonia juga dapat diklasifikasikan berdasarkan area paru yang terinfeksi, yakni lobar dan bronkopneumonia. Hal ini dapat diidentifikasi melalui prosedur rontgen.Agen BandarQ Online
1. Pneumonia lobaris
Pneumonia lobar berarti telah terjadi peradangan berisi cairan pada seluruh lobus atau bagian paru-paru. Sebagian besar kasus ini terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae.
2. Bronkopneumonia
Bronkopneumonia atau pneumonia lobularis adalah peradangan paru yang terjadi mulai dari bronkus dan bronkiolus lalu menyebar berkelompok ke paru-paru. Peradangan ini seperti bercak-bercak yang tidak merata di alveoli dan bronkus.
0 Komentar