MEJAQQ - Cara menurunkan asam lambung tanpa obat antara lain dengan membatasi waktu makan malam maksimal dua atau tiga jam sebelum tidur, tidak minum kopi, tidak mengonsumsi makanan berlemak, serta menjaga berat badan yang ideal.
Naiknya asam lambung bisa memicu berbagai gejala yang mengganggu. Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba. Tak hanya minum obat, cara menurunkan asam lambung tanpa obat juga dinilai efektif. Beberapa cara mulai dari mengubah gaya hidup hingga cara makan bisa melindungi kondisi pencernaan Anda dalam jangka panjang, sehingga gangguan asam lambung tidak mudah terjadi.
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Cara menurunkan asam lambung tanpa obat
Sebenarnya, naiknya asam lambung adalah hal yang normal. Namun menjadi tidak wajar ketika terjadi begitu sering dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka yang mengalaminya.
Normalnya, diafragma dapat menahan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Sayangnya pada penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), hal ini gagal dilakukan.
Gejala yang paling umum ketika asam lambung naik adalah heartburn, yaitu rasa nyeri dan terbakar di dada atau tenggorokan. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya seperti sulit menalan, batuk, dan bau mulut tidak sedap.
Berikut ini beberapa cara menurunkan asam lambung yang bisa Anda lakukan agar gejala tersebut tidak lagi muncul.
1. Jangan makan berlebihan
Makanan masuk ke lambung melalui kerongkongan. Di ujung bawah kerongkongan tersebut, ada otot berbentuk seperti cincin yang disebut esophageal sphincter. Otot ini berfungsi sebagai katup yang mencegah makanan atau asam di lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika terlalu banyak tekanan pada otot ini seperti saat makan berlebihan, maka fungsinya sebagai katup akan terganggu. Karena itu, cara menurunkan asam lambung yang bisa Anda lakukan salah satunya adalah dengan tidak makan berlebihan dalam satu waktu.
2. Kurangi berat badan
Pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, otot diafragma akan mendapat tekanan sehingga otot esophageal sphincter naik, disebut juga dengan hiatus hernia. Kondisi ini bisa memicu asam lambung naik.
Mengurangi berat badan atau lemak dengan berolahraga bisa jadi cara menurunkan asam lambung tanpa obat.
3. Batasi konsumsi kopi
Bagi orang yang hampir setiap hari memulai hari dengan konsumsi kopi, ada baiknya membatasi karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Meski banyak perdebatan mengenai hal ini, namun kopi terbukti meningkatkan durasi terjadinya kenaikan asam lambung di tiap jeda waktu makan.
4. Mengunyah permen karet
Siapa sangka, mengunyah permen karet bisa mengurangi tingkat asam di kerongkongan. Terlebih, jika permen karetnya mengandung bicarbonate.
Logikanya adalah ketika seseorang mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat dan mengencerkan asam di kerongkongan.
5. Hindari bawang mentah
Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengunyah bawang merah yang masih mentah dapat menimbulkan gas di perut karena kandungan fibernya.
Tak hanya itu, bawang merah mentah juga dapat menimbulkan iritasi di kerongkongan. Konsekuensinya, heartburn bisa jadi terasa lebih menyiksa.
6. Jangan makan sebelum tidur
Cara menurunkan asam lambung selanjutnya adalah dengan tidak langsung tidur setelah makan. Kebiasaan makan sebelum tidur dapat menjadi penyebab naiknya asam lambung. Sebaiknya, Anda makan malam dua atau tiga jam sebelum tidur.
Ini penting dilakukan untuk memberikan perut waktu lebih guna mengosongkan pencernaan sebelum berbaring.
7. Perhatikan asupan makanan
Cara mengatasi asam lambung naik yang efektif adalah dengan menjaga asupan makanan. Hindari mengonsumsi makanan yang bisa memicu asam lambung, seperti kafein, soda, cokelat, jus jeruk, tomat, minta, hingga makanan berlemak tinggi.
Cara menurunkan asam lambung berikutnya adalah dengan berhenti merokok. Merokok dapat mengurangi jumlah produksi air liur dan kandungan nikotin di dalamnya dapat mengendurkan katup atau sfingter esofagus bagian bawah.
Kedua hal tersebut dapat berdampak pada efektivitas katup dalam mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya refluks dan heartburn.
Dengan berhenti merokok, maka frekuensi dan keparahan refluks asam lambung bisa berkurang. Dalam beberapa kasus, menghentikan kebiasaan buruk ini bahkan dapat menyembuhkannya.Daftar MejaQ
8. Naikkan kepala saat tidur
Beberapa orang dengan kondisi GERD dapat mengalami refluks pada malam hari sehingga memengaruhi kualitas tidur dan lebih sulit untuk tidur.
Mengangkat kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur bisa menjadi pertolongan pertama ketika asam lambung naik di malam hari. Posisi ini dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam lambung dan heartburn, sehingga kualitas tidur bisa meningkat.
Idealnya, kepala harus lebih tinggi 15-20 cm dari kaki saat tidur. Karena itu, Anda bisa menempatkan ganjalan busa di bawah tempat tidur atau menggunakan kotak di bagian kaki untuk menaikkan kaki ranjang.
Anda tidak disarankan menggunakan tumpukan bantal sebagai penyangga kaki karena biasanya tidak memberikan dukungan yang merata, sehingga tidak efektif dan malah memperburuk gejala asam lambung.
9. Hindari minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi atau soda dapat meningkatkan frekuensi bersendawa yang dapat menyebabkan asam lambung lebih sering naik ke kerongkongan.
Studi menunjukkan bawah minuman bersoda dapat memperburuk gejala refluks tertentu, termasuk heartburn, kembung, dan bersendawa.
Sebaiknya untuk minuman, utamakan memilih air putih yang bersifat netral dan lebih aman di lambung.
10. Menerapkan cara makan yang benar
Cara menurunkan asam lambung selanjutnya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Anda disarankan untuk makan lebih sering dalam porsi yang lebih sedikit dan jangan makan terlalu cepat.
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus dapat memberi banyak tekanan pada katup dan bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika rentan terhadap sakit maag, sebaiknya makan lebih sering dalam porsi kecil. Sehingga Anda tidak melewatkan waktu makan terlalu lama tetapi makanan tidak menumpuk berlebihan di lambung.
Dibandingkan makan dua atau tiga kali sehari dalam porsi besar, sebaiknya bagi waktu makan menjadi lima hingga enam kali dalam porsi lebih kecil.
Makan terlalu cepat juga bisa memicu refluks asam lambung. Sebaiknya makan lebih lambat dan tenang dengan meluangkan waktu untuk mengunyah makanan lebih lama.
11. Konsumsi pisang matang
Satu lagi cara menurunkan asam lambung adalah dengan makan pisang. Buah ini kaya akan kalium yang membuatnya jadi makanan yang cukup basa. Makanan basa dapat membantu melawan asam lambung yang dapat mengiritasi kerongkongan.
Pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang karena pisang mentah karena kurang basa dan banyak mengandung pati yang bisa menjadi pemicu refluks asam lambung pada sebagian orang.Agen BandarQ Online
0 Komentar