MEJAQQ - Gejala sakit mata antara lain mata kering, berair, dan penglihatan terlihat kabur. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tetes mata atau obat lain yang sesuai dengan penyebab gangguan tersebut terjadi.
Anda mungkin pernah mengalami mata yang terasa gatal diiringi dengan kemerahan. Kondisi ini bisa saja termasuk gejala sakit mata, terutama bila keluhan tidak kunjung reda.
Sakit mata paling sering terjadi akibat infeksi. Munculnya infeksi pada mata bisa disebabkan oleh mikroorganime. Mulai dari bakteri, jamur, hingga virus yang masuk ke mata.
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Gejala sakit mata yang tidak boleh disepelekan
Bila mengalami infeksi atau gangguan lain, terdapat beragam keluhan sakit mata yang bisa Anda rasakan. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Mata terlihat merah
Ciri-ciri sakit mata yang paling mudah dikenali adalah mata merah. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah konjungtivitis.
Perubahan warna tersebut biasanya terlihat pada bagian putih bola mata, yang mungkin tampak merah muda.
2. Kelopak mata yang bengkak
Mata merah juga bisa bisa disertai dengan kelopak mata yang bengkak. Adanya perubahan warna kemerahan atau keunguan pada kelopak mata pun mungkin Anda alami.
3. Mata terasa gatal dan tidak nyaman
Saat gangguan mata disebabkan oleh alergi, mata Anda biasanya akan terasa gatal dan berair. Pemicu alergi ini bisa berupa debu atau serbuk sari dari tanaman.
4. Mata nyeri
Nyeri yang terjadi pada mata bisa terasa tajam seperti ditusuk jarum atau tumpul seperti ditekan. Gejala sakit mata ini dapat muncul secara konstan ketika Anda menggerakkan bola mata.
Penyebab di balik mata nyeri bisa bermacam-macam. Namun keluhan ini paling sering dialami sebagai tanda dari kondisi serius seperti inflamasi pada mata bagian dalam (uveitis).
Uveitis termasuk kondisi yang membutuhkan bantuan dokter mata secepat mungkin agar bisa disembuhkan. Nyeri pada mata nyeri juga dapat disebabkan oleh glaukoma, dengan gejala penyerta berupa mual, muntah dan kehilangan kemampuan penglihatan.
5. Mata panas seperti terbakar
Gejala sakit mata juga dapat berupa sensasi panas seperti terbakar. Kondisi ini bisa terjadi pada mata kering hingga kelelahan. Misalnya, akibat terlalu lama menatap layar komputer.
Mata kering mungkin bisa diatasi dengan obat tetes berisi air mata buatan yang dijual bebas di apotek. Meski demikian, kejanggalan pada mata sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter mata.
6. Mata kotor atau belekan
Ketika terjadi infeksi, mata bisa mengeluarkan banyak kotoran atau biasa disebut belekan. Kotoran mata bisa berwarna putih, hijau, dan kuning, dan mungkin dialami oleh salah satu maupun kedua mata.
Pada kondisi normal, kotoran mata akan mengering dan membentuk kerak pada malam hari. Lalu mata akan sulit dibuka saat Anda bangun tidur pagi.
Namun berbeda ketika mata Anda mengalami infeksi. Pada kondisi ini, mata belekan tidak hanya terjadi selama Anda tidur. Kemunculannya bisa kapan saja hingga mengganggu aktivitas Anda.
7. Sensasi seperti ada yang mengganjal di mata
Gejala sakit mata berikutnya adalah perasaan ada sesuatu yang mengganjal di dalam mata. Keluhan ini bisa terjadi akibat peradangan pada bagian permukaan mata, seperti pada kornea, konjungtiva, ataupun kelopak mata. Begitu pula dengan abrasi kornea.
Ketika Anda merasakan ada yang mengganjal di mata, usahakan jangan menggosok atau mengucek mata. Aktivitas ini bisa menyebabkan kondisi mata yang lebih parah.
Anda juga sebaiknya waspada bila sensasi mengganjal disebabkan oleh adanya benda asing. Benda yang masuk bisa saja membahayakan mata.
8. Pandangan yang kabur
Ketika sakit mata diiringi dengan pandangan yang kabur atau gelap secara tiba-tiba dan tidak kunjung membaik, Anda perlu segera ke rumah sakit atau klinik terdekat. Kondisi ini termasuk situasi gawat darurat yang memerlukan bantuan dari dokter secepatnya.
Sementara pada pandangan kabur yang terjadi secara tidak konsisten atau sesekali, mata lelah, mata kering, atau otot mata tegang bisa saja menjadi penyebabnya.
9. Mata sensitif terhadap cahaya
Pada kondisi normal, melihat cahaya yang terlalu terang tentu tidak nyaman untuk mata. Namun ketika Anda mengalami sakit mata, cahaya intensitas normal pun bisa terasa menyiksa.
Gejala sakit mata ini bisa terjadi pada gangguan mata seperti iritasi akibat lensa kontak, uveitis, keratitis, ablasi retina (lepasnya retina), hingga abrasi kornea.
10. Penglihatan ganda
Saat benda-benda terlihat menjadi dua, baik bersebelahan atau menumpuk, maka ini merupakan gejala sakit mata yang tidak boleh diabaikan.
Penglihatan ganda yang terjadi pada sebelah mata disebut dengan diplopia monokular. Ini tidak begitu mengkhawatirkan dan dapat terjadi akibat sindrom mata kering, tahap awal katarak, atau perubahan bentuk mata terkait usia.
Sementara penglihatan ganda yang mempengaruhi kedua mata disebut diplopia binokular dan merupakan kondisi yang lebih serius. Ini bisa jadi tanda stroke, tumor otak, aneurisma, tekanan darah tinggi, atau diabetes yang tidak terkontrol. Sebaiknya segera kunjungi rumah sakit jika Anda mengalami penglihatan ganda pada kedua mata.
11. Rabun senja
Saat cahaya di sekeliling berkurang maka pupil akan melebar untuk menyerap cahaya sebanyak mungkin, sehingga Anda tetap dapat melihat di lingkungan yang redup.
Namun, beberapa kondisi mata yang serius dapat membatasi kemampuan mata dalam menerima atau memperoses cahaya. Ini menyebabkan kesulitan melihat di malam hari atau di lingkungan yang gelap, sehingga disebut juga sebagai rabun senja.
Rabun senja dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang perlu mendapat perhatian medis, termasuk diantaranya nistagmus, glaukoma, katarak dan retinitis pigmentosa.
12. Mata kering
Gejala sakit mata lain yang perlu diwaspadai adalah ketika mata terasa kering. Mata kering bisa terjadi karena dipicu oleh kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti karena angin kencang atau kebiasaan menatap layar komputer terlalu lama. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti gangguan pada kelenjar air mata.
Biasanya, kondisi mata kering disertai gejala lain seperti merasa ada pasir atau sesuatu masuk ke dalam mata, gatal, kemerahan, penglihatan kabur serta sensitivitas terhadap cahaya.
13. Mata berair
Mata berair juga bisa jadi salah satu gejala sakit mata. Pada bayi, kondisi ini bisa menandakan adanya penyumbatan di saluran air mata. Sementara pada orang dewasa, mata berair bisa terjadi karena proses penuaan membuat kelopak mata menjadi turun, sehingga terbentuk kantung yang menampung air mata dan lama kelamaan membuat mata terlihat berair.
Mata berair juga bisa menandakan penyakit mata lain seperti blefaritis atau radang kelopak mata, keratitis atau radang kornea, dan konjungtivitis atau peradangan pada konjungtiva mata.Daftar MejaQ
Bagaimana cara mengatasi sakit mata?
Terdapat berbagai cara untuk menangani gangguan pada mata, tergantung dari gejala dan penyebabnya. Beberapa langkah mandiri yang bisa Anda terapkan meliputi:
- Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum serta sesudah menyentuh mata.
- Mengompres mata dengan handuk lembut yang sudah dibasahi air dingin.
- Jangan menggosok atau mengucek mata.
- Membilas mata dengan air bersih yang mengalir atau menggunakan obat tetes air mata buatan bila ada kotoran yang masuk ke mata.
- Mengistirahatkan mata apabila mata Anda kering dan terasa lelah.
- Menggunakan obat tetes air mata buatan yang dijual di apotek.
- Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskan sampai kondisi mata Anda membaik.
Cara-cara di atas hanya boleh dilakukan ketika gejala sakit mata tergolong ringan. Jika keluhan tidak kunjung reda, segera konsultasikan ke dokter mata agar bisa ditangani dengan tepat.
Khusus untuk gejala seperti mata terasa nyeri, sensitif terhadap cahaya, atau pandangan kabur, bantuan dokter mata harus didapatkan secepatnya. Pasalnya, gejala sakit mata ini bisa menandakan kondisi yang serius.
Pada penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik dalam bentuk minum, salep, hingga tetes. Tindakan seperti operasi juga mungkin diperlukan pada kondisi yang parah.
Pengobatan sakit mata yang tepat akan menyembuhkan kondisi mata sekaligus mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Jadi jangan menunda sampai gejala sakit mata Anda semakin parah.Agen BandarQ Online
0 Komentar