Beberapa Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

MEJAQQ Penyebab mata gatal dapat diakibatkan menatap layar terlalu lama, menggunakan lensa kontak, iritasi udara, hingga infeksi. Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan obat tetes mata atau kompres dingin.

Mata gatal (pruritus okular) adalah kondisi medis yang sering dialami banyak orang. Penyebab mata gatal beragam, mulai dari alergi yang dipicu debu dan bulu binatang hingga infeksi. 

Hampir setiap orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, pernah mengalaminya. Kebanyakan dari mereka juga biasanya refleks dengan mengucek mata. Padahal, tindakan ini bisa membuat mata terasa perih hingga mengalami iritasi. 

Diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah mata gatal. Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan obat tetes mata, kompres mata, atau mengonsumsi obat alergi.

Penyebab mata gatal 

Mengetahui kenapa mata sering gatal dapat membantu Anda menemukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah penyebab mata gatal yang umum terjadi.

1. Menatap layar terlalu lama

Di tengah derasnya kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia cenderung tidak bisa lepas dari gawainya. 

Menatap layar ponsel atau komputer dalam waktu yang lama dapat membuat mata menjadi tegang sehingga menyebabkan mata merah dan gatal.

Selain itu, membaca di tempat yang penerangannya buruk juga bisa menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman pada mata.

2. Menggunakan lensa kontak

Memakai lensa kontak terlalu lama, tidak membersihkannya dengan baik, atau tidak menggantinya secara teratur, dapat mengiritasi mata. Hal ini bisa membuat mata merah dan gatal. 

Pada kasus yang parah, mata juga bisa mengalami pembengkakan hingga terganggunya penglihatan.

3. Alergi 

Sebagian besar kasus mata gatal disebabkan sejumlah jenis alergi. 

Berbagai alergen, seperti serbuk sari, debu, dan bulu binatang, menyebabkan pelepasan senyawa histamin pada jaringan di sekitar mata sehingga menimbulkan reaksi alergi, termasuk gatal, kemerahan, dan pembengkakan mata.

Alergi dapat terjadi di musim-musim tertentu ataupun sepanjang tahun.

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau tidak, Anda dapat melakukan tes alergi. Dalam tes ini, sejumlah kecil alergen akan disuntikkan di bawah kulit untuk melihat reaksi yang terjadi.

Tes alergi aman dilakukan bagi sebagian besar anak-anak maupun orang dewasa. Namun, pastikan tes ini dilakukan oleh dokter spesialis alergi atau imunolog.Daftar MejaQQ

4. Iritasi udara

Sebagian orang sangat sensitif terhadap iritan udara, seperti polusi (asap pembakaran, knalpot, cerobong pabrik) atau bahkan parfum tertentu. 

Sehingga, paparan iritan pada mata dapat menjadi penyebab mata gatal, perih, berair, ataupun merah. 

Butiran pasir yang masuk ke mata juga bisa menyebabkan iritasi. Pada kasus yang parah, iritasi mata dapat mengakibatkan pandangan kabur atau hilang penglihatan.

5. Infeksi

Mata rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau jamur. Semua infeksi tersebut dapat menjadi penyebab mata gatal dan berair. 

Salah satu infeksi mata yang sering terjadi adalah konjungtivitis. Selain membuat mata gatal, peradangan konjungtiva juga membuat bagian putih mata berubah menjadi merah muda. Penyakit mata ini sangatlah menular.

Infeksi mata lain yang mungkin terjadi adalah uveitis atau peradangan pada selaput pelangi mata (iris). 

Selain gatal, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri mata dan sensitivitas yang ekstrem terhadap cahaya. 

6. Mata kering

Air mata dapat membuat mata Anda tetap lembap dan segar. Kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas memproduksi cukup air mata agar tidak menjadi kering dan gatal.

Namun, beberapa kondisi tertentu membuat produksi air mata cenderung berkurang sehingga menyebabkan mata kering.

Berbagai kondisi yang dimaksud adalah penuaan, tersumbatnya saluran atau kelenjar air mata, diabetes, rheumatoid arthritis, penggunaan obat (antidepresan, dekongestan, obat penurun tekanan darah), dan berada di tempat berangin ataupun lingkungan yang kelembapannya rendah dalam waktu lama. 

Hal ini bukan hanya membuat mata kering, tetapi juga bisa menjadi penyebab mata sering gatal.

7. Peradangan kelopak mata (blefaritis)

Blefaritis atau peradangan pada kelopak mata juga bisa menjadi penyebab mata gatal dan merah. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata tersumbat. 

Selain pinggiran mata gatal, mata juga bisa bengkak dan berair. Blefaritis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi dapat menjadi masalah kronis yang memicu konjungtivitis dan komplikasi lainnya.

8. Ulkus kornea

Ulkus kornea disebut juga dengan keratitis. Mata yang sangat kering, cedera, atau infeksi bisa menyebabkan luka kecil atau borok pada kornea (selaput bening yang menutupi bagian depan mata). 

Kondisi ini dapat membuat mata menjadi  teriritasi bahkan hingga menimbulkan nanah dan kerak.

9. Disfungsi kelenjar meibom

Disfungsi kelenjar meibom adalah salah satu penyebab mata gatal. 

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar meibom tersumbat dan tidak menghasilkan cukup cairan untuk melumasi mata sehingga memicu rasa gatal dan kering.

Cara mengatasi mata gatal 

Ketika mengalami mata gatal, jangan terburu-buru untuk menguceknya. Berikut adalah hal yang sebaiknya Anda lakukan sebagai cara mengatasi mata gatal.

1. Menggunakan obat tetes mata

Obat tetes mata dapat membantu untuk mengurangi rasa gatal di mata. Beberapa produk obat mata gatal dan berair ini diformulasikan untuk mengobati alergi dan kemerahan.

Sementara itu, produk lainnya bekerja layaknya air mata buatan untuk melawan mata kering. Anda dapat menggunakan obat tetes mata bebas resep atau menurut resep dokter.

2. Memakai kompres dingin

Selain obat tetes mata, Anda bisa mencoba kompres dingin sebagai cara mengatasi mata gatal. Kompres tersebut dapat meredakan rasa gatal dan memberikan efek menenangkan pada mata. 

Pastikan menggunakan kain bersih, lalu rendam dengan air dingin. Selanjutnya, kompres mata yang gatal dan ulangi hingga mata terasa membaik.Agen BandarQ Online

3. Mengistirahatkan mata

Menghabiskan waktu terlalu lama di depan komputer atau melakukan kegiatan lain yang bisa menyebabkan mata lelah, dapat menyebabkan mata terasa gatal.

Maka dari itu, istirahatkan mata Anda dengan mengikuti aturan 20-20-20 untuk mengurangi kelelahan mata. 

Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Cara ini dapat membantu mata menjadi lebih rileks.

4. Mengonsumsi obat antihistamin

Jika mata gatal disebabkan alergi, dokter mungkin meresepkan obat antihistamin untuk meredakan gejala alergi yang terjadi. 

Pastikan Anda mengonsumsi obat tersebut sesuai resep dokter supaya hasilnya efektif.

5. Mengonsumsi antibiotik dan obat antiradang

Selanjutnya, cara mengobati mata gatal adalah mengonsumsi antibiotik dan obat antiradang. 

Dokter dapat meresepkan obat-obatan tersebut jika mata gatal disebabkan konjungtivitis bakteri, uveitis, atau blefaritis. 

Konsumsi obat-obatan sesuai dengan petunjuk dari dokter agar keluhan yang Anda rasakan bisa segera membaik.

6. Hindari pemicu alergi 

Salah satu cara mengatasi mata gatal agar tidak memburuk adalah menghindari pemicu alergi. 

Anda dapat menggunakan kacamata ketika keluar rumah agar terhindar dari paparan debu dan pemicu alergi lainnya

7. Menjaga kebersihan area mata

Menjaga kebersihan area mata juga merupakan salah satu cara mengatasi mata merah dan gatal. 

Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sehabis makan atau menyentuh benda-benda yang kotor dan berdebu. Hindari juga mengucek mata, apalagi dengan tangan yang kotor. 

8. Menggunakan humidifier

Cara mengatasi mata gatal yang cukup efektif adalah menggunakan humidifier.

Karena udara kering bisa menjadi penyebab mata gatal, Anda dapat menggunakan humidifier untuk melembapkan udara. 

Letakkan alat ini di kamar tidur atau ruangan yang udaranya kering.

Posting Komentar

0 Komentar