Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Menjalankan Puasa

MEJAQQ Menjaga daya tahan tubuh saat puasa sangat penting agar ibadah dan aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Jika puasa dilakukan dengan cara yang tidak tepat, dikhawatirkan akan memicu penurunan pada sistem imun.

Terlebih lagi pada masa pandemi seperti saat ini, memahami cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa dapat menjaga tubuh tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Kamu tidak mau jatuh sakit saat puasa bukan? Berikut ini adalah beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa yang dapat kamu lakukan.

1. Hindari Begadang

Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Telah banyak studi yang menunjukkan hal ini, dengan membuktikan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur cukup lebih rentan untuk terkena virus, dan juga memperlambat pemulihan saat sakit.

Saat kamu tidur, sistem imun akan melepaskan protein sitokin yang diperlukan untuk mengatasi infeksi atau stres. Nah, jika kamu kurang tidur, produksi protein ini akan berkurang.

Tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit. Lalu, berapa jumlah optimal tidur yang dibutuhkan? Bagi dewasa, jumlah jam optimal untuk tidur adalah 7 sampai 8 jam, sedangkan remaja membutuhkan 9 hingga 10 jam tidur per harinya.

Sehingga, mendapatkan tidur yang cukup bisa menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Usahakan untuk tidur lebih cepat karena kamu harus sahur keesokan paginya. Dengan cara ini, kebutuhan tidurmu tetap bisa terpenuhi.Daftar MejaQQ

2. Penuhi Asupan Cairan Tubuh

Minum cukup air putih saat puasa dapat meningkatkan imun tubuh secara alami saat puasa. Tak hanya itu saja, memenuhi asupan cairan tubuh akan memberikan energi lebih dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Satu studi menemukan bahwa minum 500 ml air dapat meningkatkan metabolisme sebesar 30% pada pria maupun wanita. Oleh sebab itu, minum air putih juga dapat jadi cara meningkatkan metabolisme tubuh.

Saat puasa, mungkin kamu cukup kesulitan untuk memenuhi aturan 8 gelas per hari. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa coba aturan 2-4-2, yakni 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur.

Kekurangan asupan cairan saat puasa tidak hanya membuat kamu rentan terkena infeksi, tapi juga dapat membuat pusing, lemas, sakit kepala, hingga urin berwarna gelap.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

3. Tetap Berolahraga

Walaupun kamu sedang berpuasa, olahraga rutin tetap perlu dilakukan lho, Jovians. Seperti yang kamu tahu, olahraga merupakan cara meningkatkan sistem imun secara alami. Dengan tetap berolahraga, kamu bisa menjaga daya tahan tubuh saat puasa.

Namun, saat puasa kamu pastinya merasa tidak punya energi untuk berolahraga bukan? Jika dilakukan dengan benar, olahraga saat puasa dapat membuat badan terasa bugar lho! Cukup lakukan olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau jalan kaki usai sahur, sebelum berbuka, ataupun sesudah berbuka puasa.

4. Kelola Stres Berlebih

Saat kamu stres, kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen berkurang. Itu sebabnya kamu jadi lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan oleh hormon stres yang disebut kortikosteroid menekan efektivitas sistem kekebalan tubuh (misalnya menurunkan jumlah limfosit).

Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres yang kamu miliki, maka makin sedikit antibodi dan sel darah putih yang dihasilkan tubuh. Terutama saat puasa di mana kamu diharuskan untuk menahan lapar dan haus dalam waktu tertentu, kamu bisa jadi sangat rentan sakit jika tidak dapat mengelola stres dengan baik.

5. Makan Makanan Bergizi Saat Sahur & Berbuka

Bagi kamu yang menjalani puasa, mengonsumsi makanan bergizi sangatlah penting karena kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu akan berbeda dari biasanya. Makanan bergizi adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa yang paling ampuh.

Usahakan untuk tidak melewatkan sahur saat puasa, dan cobalah pilihan makanan dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau gandum yang lebih bernutrisi dan kaya serat.

Selain itu, pilihan makanan ini juga lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi dan efek kenyang yang lebih lama. Sementara itu, hindari berbuka dengan makan yang berlebihan. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga daya tahan tubuh tetap prima bahkan saat puasa di tengah pandemi COVID-19.Agen BandarQ Online

6. Hindari Jajan Sembarangan

Nah, mungkin hal yang satu ini cukup sulit bagi kamu, mengingat banyaknya camilan lezat dan makanan berbuka yang ramai dijual saat bulan puasa. Namun, kamu pasti tahu makanan yang kurang bersih dapat menjadi sumber penyakit yang mengganggu kesehatan.

Terlebih lagi, jajanan saat berbuka puasa biasanya mengandung banyak minyak dan pemanis yang dapat menyebabkan radang tenggorokan dan inflamasi dalam tubuh. Jika kamu tidak sempat membuat makanan berbuka sendiri, pastikan jajanan yang kamu pilih bersih dan higienis untuk mencegah penyakit ya, Jovians.

7. Konsumsi Suplemen Tambahan

Cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa selanjutnya adalah dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh. Suplemen daya tahan tubuh seperti vitamin C, vitamin D, dan vitamin B kompleks dapat membantu meningkatkan sistem imun kamu saat puasa. Blackmores Multivitamin & Mineral (Rp118.568) dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, karena kandungan vitaminnya yang lengkap dan juga mineral yang baik untuk dukung sistem imun kamu. Suplemen yang dipilih tentunya harus sesuai dengan kondisi dan aktivitas kamu. Jika salah pilih, bisa jadi akan muncul masalah kesehatan lainnya.


Posting Komentar

0 Komentar