MEJAQQ - Kamu pastinya pernah mengalami tangan kesemutan, bukan? Hampir semua orang pernah mengalami kondisi ini. Meski tidak berbahaya, tangan yang sering kesemutan bisa jadi merupakan gejala penyakit yang tidak bisa diabaikan. Kesemutan atau parestesia, merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi kebas, tertusuk, hingga mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Tangan yang kesemutan biasanya akan sembuh dengan sendirinya ketika kamu sudah menghilangkan tekanan pada saraf tangan.
Tangan yang sering kesemutan juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa sih penyebab tangan sering kesemutan? Cara mengatasi tangan kesemutan berikut penjelasan lengkap mengenai penyebabnya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.Daftar MejaQQ
Kenapa Tangan Sering Kesemutan?
Berdasarkan sifatnya, ada banyak hal yang dapat memicu kesemutan pada tangan. Kesemutan yang bersifat sementara pada tangan dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti posisi tidur yang salah (kepala atau menindih tangan), radang dingin, hingga cedera saraf.
Hal ini dikarenakan tekanan pada tangan membuat aliran darah terhambat sehingga terjadilah kesemutan. Kesemutan sementara ini dapat hilang dengan sendirinya setelah kamu menghilangkan tekanan tersebut. Misalnya, memposisikan tangan dengan benar saat tidur sehingga aliran darah kembali lancar.
Lain halnya jika kamu mengalami kesemutan berkepanjangan, bisa jadi itu merupakan tanda-tanda penyakit tertentu yang sedang dialami. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah penyebab kesemutan yang berkepanjangan.
- Defisiensi vitamin
Tubuh memerlukan vitamin dan mineral yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Tangan sering kesemutan bisa menjadi sinyal dari tubuh yang kekurangan jenis vitamin tertentu. Maka dari itu, konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk penuhi asupan vitamin seperti asam folat, vitamin B kompleks, dan vitamin E.
- Carpal Tunnel Syndrome (CPS)
Carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan kapal merupakan kerusakan saraf yang terjadi karena tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Penyebabnya bisa dikarenakan cedera, gerakan berulang, atau peradangan saraf. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah tangan yang mati rasa atau kesemutan.
- Saraf terjepit
Jari tangan sering kesemutan? Bisa jadi kamu sedang alami saraf terjepit di bagian tangan. Hampir mirip dengan carpal tunnel syndrome, saraf terjepit terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan pada saraf dan jaringan di sekitarnya.
- Penyakit lainnya
Sejumlah penyakit tertentu juga menimbulkan gejala kesemutan pada tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya. Jika telapak tangan kamu sering kesemutan, bisa jadi itu merupakan gejala dari beberapa penyakit berikut.
- Diabetes
- Migrain
- Penyakit ginjal
- Stroke
- Penyakit autoimun
- Lupus
- HIV/AIDS
- Hepatitis B dan C
- Sklerosis ganda
- Kejang
- Penyakit tiroid
Tak hanya sejumlah penyebab di atas, mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan kesemutan yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami kesemutan yang terus menerus sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Cara Mengatasi Kesemutan Sementara
Berbeda dengan kesemutan berkepanjangan, kesemutan sementara dapat diatasi dengan mudah loh. Biasanya kesemutan akan hilang dengan sendirinya setelah kamu menghilangkan tekanan pada bagian tubuh yang kesemutan. Misalnya, jika kamu menindih tangan saat tidur, kamu bisa menghilangkan kesemutan dengan menggerak-gerakkan tanganmu. Cara ini dinilai cukup ampuh untuk melancarkan kembali aliran darah, sehingga sensasi kesemutan dapat menghilang.
Jika tangan sering kesemutan, kamu juga bisa menguranginya dengan banyak mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B kompleks. Karena, vitamin B kompleks dikenal sebagai vitamin yang baik bagi kesehatan saraf. Vitamin ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplementasi seperti Blackmores Multivitamin & Mineral.Agen BandarQ Online
Kapan harus periksakan diri ke dokter?
segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika kesemutan yang kamu alami telah mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti:
- Kebas atau mati rasa tanpa sebab yang jelas, dan berlangsung lama
- Nyeri pada bagian leher, lengan, atau jari
- Sering buang air kecil
- Gangguan penglihatan
- Berkurangnya nafsu makan
- Kram dan lemah otot
Kondisi di atas bisa jadi merupakan tanda penyakit yang lebih serius dan membutuhkan perawatan yang tepat. Sebelum memastikan diagnosis, mungkin dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti tes darah, CT scan, tes urin, rontgen sinar-X, atau pemeriksaaan klinis lainnya. Setelah diagnosis ditetapkan, barulah dokter akan melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan penyebab kesemutan kamu.
Kesemutan juga bisa dihindari dengan melakukan aktivitas atau gerakan yang tidak menekan saraf dan juga menerapkan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan banyak minum air putih untuk mencegah kesemutan datang kembali.
0 Komentar