MEJAQQ - Molnupiravir adalah obat antivirus yang berpotensi untuk mengatasi Covid-19. Dari hasil uji klinis, Molnupiravir diketahui memiliki efektivitas yang baik untuk mengatasi Covid-19 dengan efek samping yang ringan. Obat ini disebut berguna untuk mengatasi Covid-19 gejala ringan.
Optimisme dalam penanganan pandemi terus berlanjut. Setelah program vaksinasi, kini penelitian tentang obat Covid-19 semakin menemukan titik terang. Salah satu jenis obat yang digadang-gadang berpotensi menjadi obat Covid-19 adalah Molnupiravir.Daftar MejaQQ
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Apa itu obat Molnupiravir?
Molnupiravir adalah obat antivirus yang dikonsumsi secara oral (diminum). Awalnya, obat ini dikembangkan sebagai obat flu oleh Emory University di Amerika Serikat. Selanjutnya, obat ini kemudian dikembangkan atas kerja sama perusahaan Merck dan Ridgeback Biotherapeutics.
Dalam publikasi resmi di situs Merck, molnupiravir secara signifikan dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian pada pasien dewasa dengan gejala covid ringan hingga sedang.
Antivirus ini berpotensi menjadi obat Covid-19 secara oral yang tepat dan nyaman untuk diberikan kepada pasien rawat jalan. Hingga Oktober 2021, Molnupiravir diketahui masih dalam evaluasi di uji klinis fase III.
Cara kerja Molnupiravir
Molnupiravir diketahui mampu mengurangi tingkat keparahan dan menurunkan risiko penularan virus Covid-19 pada pasien bergejala ringan hingga sedang.
Beberapa studi praklinis menyatakan bahwa aktivitas antivirus dalam Molnupiravir dapat melawan beberapa virus corona, termasuk SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.
Molnupiravir bekerja dengan cara mengganggu proses replikasi virus sehingga perkembangbiakannya dapat dihambat.
Dalam hal ini, Molnupiravir telah terbukti aktif dalam beberapa model praklinis, termasuk pencegahan infeksi, pengobatan, pencegahan, dan penularan penyakit.
Hingga kini, status Molnupiravir masih dalam tahap evaluasi oleh FDA untuk memastikan keamanan dan kemanjuran obat dalam mencegah penyebaran sekaligus mengobati Covid-19.Agen BandarQ Online
Apakah Molnupiravir aman?
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, potensi Molnupiravir cukup tinggi sebagai obat Covid-19. Namun, hingga artikel ini diterbitkan, status molnupiravir masih dalam tahap uji fase III untuk memastikan keampuhan dan keamanannya.
Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Antimicrobial Agents and Chemotherapy, Molnupiravir dapat ditoleransi oleh tubuh dengan baik. Artinya, efek samping yang muncul lebih sedikit dan ringan ketika mengonsumsi obat ini. Selain itu, Molnupiravir dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan hanya sedikit dipengaruhi oleh asupan makanan.
Keampuhan Molnupiravir juga diperkuat dengan adanya hasil penelitian awal lainnya yang menyebut obat ini aman dan ampuh.
Hal inilah yang membuat Molnupiravir berpotensi sebagai obat antivirus Covid-19 untuk diberikan kepada pasien rawat jalan.
Dengan hasil yang meyakinkan, Merck dan Ridgeback Biotherapeutics optimis bahwa Molnupiravir dapat menjadi obat Covid-19 untuk memerangi pandemi secara global.
Merck dan Ridgeback Biotherapeutics berencana untuk mengajukan izin penggunaan darurat, alias emergency use authorization (EUA) ke badan pengawas obat dan makanan Amerika serikat, FDA, agar mendapat izin edar di seluruh dunia.
Itu sebabnya, hingga kini ketersediaan Molnupiravir saat ini belum ada di Indonesia bahkan di negara-negara lain.
Dalam keterangan persnya pada Kamis (7/10), Prof. Wiku Adisasmito selaku juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19 menyatakan bahwa Molnupiravir harus melalui tahapan uji oleh Badan POM RI sebelum dapat digunakan di Indonesia.
Hingga kini, obat antivirus yang masih digunakan untuk mengatasi Covid-19 pada pasien bergejala berat dan memiliki komorbid di Indonesia adalah favipiravir atau remdesivir.
0 Komentar