Cara Penanganan Tulang Paha yang Patah

MEJAQQ Tulang paha atau femur merupakan tulang terkuat sekaligus terbesar di tubuh manusia. Ketika tulang paha patah maka perlu waktu lama hingga sembuh. Proses pemulihan patah tulang paha perlu waktu sekitar enam bulan.

Tulang paha atau femur merupakan tulang terkuat sekaligus terbesar di tubuh manusia. Konsekuensinya, ketika tulang paha patah maka perlu waktu lama hingga sembuh. Mobilitas sehari-hari juga akan terganggu karena ini adalah tulang utama yang menopang saat manusia berjalan. Pada sebagian besar kasus, patah tulang paha terjadi akibat kecelakaan parah. Selain itu, orang berusia lanjut bisa juga mematahkan tulang paha mereka karena tulangnya cenderung lebih lemah.Daftar MejaQQ

Apa saja gejalanya?

Gejala yang paling terasa ketika mengalami patah tulang paha adalah:

  • Muncul rasa sakit tiba-tiba
  • Nyeri luar biasa
  • Kaki yang cedera tidak bisa menopang tubuh
  • Kaki yang cedera tampak lebih pendek
  • Kaki tampak bengkok

Apabila cedera terjadi lebih dekat dengan pinggang, terkadang disebut dengan patah tulang pinggang. Dokter akan menegakkan diagnosis yang lebih pasti berdasarkan pemeriksaan.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Diagnosis tulang paha patah

Dalam sebagian besar kasus, dokter akan mengawali pemeriksaan dengan X-ray. Namun apabila perlu lebih banyak informasi, maka CT scan juga bisa dilakukan.

Sebelum merekomendasikan penanganan spesifik, dokter akan menentukan terlebih dahulu jenis patah tulang yang dialami. Jenis-jenis yang paling umum di antaranya:

  • Patah tulang melintang (transverse fracture)
  • Patah tulang miring (oblique fracture)
  • Patah tulang spiral
  • Patah tulang comminuted, ketika tulang pecah menjadi tiga bagian atau lebih
  • Patah tulang terbuka/compound, ketika patah tulang disertai dengan bagian tulang yang keluar menembus kulit, atau disertai luka terbuka

Penanganan patah tulang paha

Sebenarnya, patah tulang paha cukup langka terjadi. Terlebih, mengingat tulang ini sangat besar dan termasuk yang paling kuat. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi ketika mengalami kecelakaan parah, biasanya kecelakaan saat berkendara.

Proses pemulihan patah tulang paha perlu waktu sekitar enam bulan. Dalam rentang waktu itu, terdapat empat fase yaitu:

  • Tubuh mulai proses pemulihan
  • Tubuh mengalami peradangan
  • Tumbuh tulang yang baru
  • Tulang yang telah ada beradaptasi dengan tulang baru

Sebagian besar kasus tulang paha patah memerlukan penanganan berupa:

1. Operasi

Prosedur operasi yang dijalankan bisa interal maupun eksternal. Tujuannya adalah menjaga agar tulang paha tetap berada di tempatnya selama proses pemulihan terjadi.

Jenis operasi yang paling umum dilakukan bagi pasien tulang paha patah disebut intramedullary nailing. Operasi ini berarti memasukkan konektor atau rod dengan ukuran sama panjangnya seperti tulang. Kemudian, ada sekrup di bagian atas dan bawah untuk menjaganya tetap di tempat.

2. Konsumsi obat

Sebelum dan setelah operasi dilakukan, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti:

  • Acetaminophen
  • Obat anti-peradangan nonsteroid
  • Gabapentinoid
  • Obat pelemas otot
  • Opioid
  • Obat pereda nyeri topikal (oles)

Setelah prosedur operasi dan pengobatan dilakukan, dokter akan merekomendasikan terapi fisik. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang paha. Selain itu, latihan-latihan untuk memperkuat paha juga dapat mengembalikan fleksibilitas dan fungsi normal kaki seperti semula.Agen BandarQ Online

Adakah risiko komplikasi?

Mengingat cedera tulang paha termasuk cedera besar, risiko terjadinya komplikasi tentu ada. Beberapa di antaranya adalah:

  • Bentuk tak sesuai

Apabila tulang paha tidak terpasang sesuai pada tempatnya, ada kemungkinan salah satu kaki menjadi lebih pendek ketimbang yang tidak cedera. Selain itu, dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan nyeri paha atau lutut. Postur tulang paha yang buruk juga bisa menimbulkan rasa sakit.

  • Kerusakan area sekitar

Cedera patah tulang paha juga bisa menyebabkan otot-otot sekitarnya cedera. Selain itu, tendon, ligamen, dan juga saraf di bagian kaki juga bisa saja mengalami kerusakan.

  • Komplikasi setelah operasi

Beberapa komplikasi yang berhubungan dengan operasi bisa berupa infeksi dan penggumpalan darah.


Posting Komentar

0 Komentar