Pentingnya Nutrisi Otak untuk Penderita Stroke

MEJAQQ - Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin merupakan langkah awal memenuhi nutrisi untuk penderita stroke. Hindari juga makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan melalui proses yang panjang.

Hidup akan banyak berubah saat Anda menderita stroke. Bukan hanya aktivitas, Anda pun harus mengubah pola makan. Anda harus memerhatikan nutrisi otak untuk penderita stroke demi menunjang penyembuhan.

Memulai gaya hidup yang lebih sehat bisa mencegah stroke datang lagi. Untuk itu, cari tahu nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh penderita stroke di bawah ini.Daftar MejaQQ

Pentingnya menjaga nutrisi otak untuk penderita stroke

Stroke terjadi saat aliran darah ke otak berkurang secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan kerusakan pada otak. Ditambah lagi, penderita stroke punya kondisi medis yang mendasari kondisinya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan demensia.

Memilih makanan jadi kunci untuk pemulihan penyakit stroke. Makanan sehat untuk penderita stroke akan membantu menjaga tubuh tetap fit. Para penderita stroke bisa mengontrol berat badan, menjaga tekanan darah, dan pastinya menurunkan risiko untuk kembali terkena stroke.

Berkonsultasilah dengan dokter gizi dalam hal ini. Pasalnya, setiap orang akan memiliki gaya diet yang berbeda untuk penyembuhan. Namun, tetap ada pola diet yang dianjurkan untuk penderita stroke.

Mengontrol berat badan penderita stroke bisa dilakukan dengan memilih makanan yang tepat. Para penderita stroke atau mereka dalam pemulihan perlu memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Pilihan buah beri jadi salah satu makanan yang juga perlu dikonsumsi.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Nutrisi dan vitamin untuk penyembuhan stroke

Ada beberapa nutrisi yang sebaiknya dipenuhi setiap hari oleh para penderita stroke. Berikut daftarnya:

1. Asam folat, vitamin B6, dan B12

Asam amino homosistein yang tinggi bisa meningkatkan risiko stroke. Beberapa pilihan vitamin B bisa membantu memecah asam amino homosistein agar kadarnya hanya tersisa sedikit di tubuh.

2. Betain

Nutrisi ini bisa didapat dalam gula bit atau suplemen makanan lainnya. Betain juga bisa membantu menurunkan asam homosistein penyebab stroke.

3. Vitamin C

Selain meningkatkan sistem imunitas, vitamin C juga bisa membantu memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Vitamin ini pun dapat mengurangi penumpukan plak di dalam arteri.

4. Vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa berisiko mengalami penyumbatan aliran darah. Untuk itu, penderita stroke perlu rutin mengonsumsi vitamin D dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

5. Vitamin E

Mengonsumsi vitamin E bisa membantu pemulihan kerusakan yang ada di otak. Vitamin E bisa membantu meredakan gangguan memori pada otak akibat stroke.

6. Omega-3

Asam lemak omega-3 bisa mencegah kerusakan sel yang mungkin terjadi pada penderita stroke.

7. Magnesium

Nutrisi ini dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah. 

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita stroke

Memilih makanan yang tepat bisa bantu pemulihan lebih cepat. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari:

1. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber asam folat, kalium, zat besi, dan magnesium. Beberapa kacang juga minim kolesterol dan tinggi serat. Anda bisa menambahkan pilihan kacang atau buncis ke dalam sup atau semur.

2. Memilih ikan berlemak

Sebuah penelitian menemukan fakta, orang-orang yang mengonsumsi ikan dan tidak mengonsumsi daging merah memiliki 13 persen risiko yang lebih rendah untuk terkena serangan jantung. Ikan mengandung asam lemak sehat yang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga aliran darah tetap lancar.

3. Teh hijau atau hitam

Teh mengandung flavonoid yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sebuah studi menyebutkan, orang yang mengonsumsi teh hijau atau teh hitam punya risiko lebih kecil mengalami kambuh stroke.Agen BandarQ Online

Di samping itu, teh hitam juga membantu menurunkan risiko diabetes. Senyawa dalam teh hitam bisa menyerupai insulin dalam tubuh. Konsumsilah setidaknya tiga cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Hindari garam dan gula berlebih

Makanan olahan biasa paling banyak mengandung gula dan garam. Inilah yang memicu penumpukan plak pada aliran darah. Selain itu, Anda pun perlu mengurangi makanan penutup yang banyak mengandung gula. Konsumsilah air putih lebih banyak untuk menurunkan keinginan mengonsumsi makanan manis setelah makan besar.

5. Perbanyak warna makanan di atas piring

Maksudnya, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah. Memasukkan sayuran hijau tentu sudah kewajiban yang harus dilakukan oleh penderita stroke. Lalu, cobalah memilih sayur dan buah dengan warna lain, seperti ungu, kuning, biru, dan cokelat. Dengan begitu, Anda bisa dapat lebih banyak nutrisi yang bantu pemulihan penyakit stroke.

Posting Komentar

0 Komentar