Cara Mengatasi Sakit Kepala karena Asam Lambung

MEJAQQ - Sakit kepala karena asam lambung banyak dialami oleh penderita refluks asam lambung. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu mencegah kondisi ini. Sakit kepala karena asam lambung yang terjadi bersamaan dengan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) banyak dialami oleh penderita namun belum ditemukan penyebabnya. 

Komunikasi yang terjadi antara usus dan otak biasa disebut sumbu usus-otak (gut-brain axis). Gut-brain axis ini terdiri atas sistem saraf enterik di saluran pencernaan dengan sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. 

Belum diketahui dengan pasti apakah refluks asam lambung yang menyebabkan sakit kepala, atau justru sakit kepala yang menyebabkan refluks asam lambung. Namun kedua gejala tersebut sering menyertai kondisi gastrointestinal dan masalah kesehatan lainnya.Daftar MejaQQ

Apa hubungan sakit lambung dan sakit kepala?

Studi terbaru mengatakan sakit kepala berhubungan dengan sejumlah kondisi gastrointestinal, seperti:

  • Dispepsia (gangguan penernaan)
  • GERD
  • Sembelit
  • Nyeri perut
  • Sindrom radang usus besar (Inflammatory Bowel Syndrome)
  • Gangguan radang usus besar (Inflammatory Bowel Disorder)
  • Penyakit celiac
  • Infeksi Heliobacter pylori (H. pylori)

Studi ini menunjukkan bahwa antara 30 hingga 50% orang yang mengalami sakit kepala juga menderita GERD. 

Salah satu teori mengapa gangguan gastrointestinal dan sakit kepala saling terkait, termasuk meningkatnya kepekaan terhadap rasa sakit tubuh, adalah karena sistem saraf parasimpatis. Saraf parasimpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom yang dapat merasakan dan berfungsi tanpa Anda memikirkannya.

Kerusakan sistem saraf otonom telah dikaitkan dengan GERD dan migrain serta dapat berkontribusi pada perkembangan salah satu atau kedua kondisi tersebut. Alergi makanan, obat-obatan, dan bahkan kadar serotonin juga merupakan benang merah antara sakit kepala dan refluks asam lambung, dan dapat berhubungan satu sama lain.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Bagaimanakan sakit kepala karena asam lambung terjadi?

Refluks asam lambung dan GERD terjadi ketika asam lambung naik dari lubang antara lambung dan kerongkongan. Ketika mencapai kerongkongan, asam lambung dapat menyebabkan iritasi atau sensasi terbakar (heartburn). Dalam beberapa kasus, aliran balik (refluks) asam lambung ini dapat mencapai saluran eustachius di tenggorokan  dan juga terhubung dengan telinga Anda.

Saluran eustachius ini memainkan peran besar dalam keseimbangan dan gangguan pada tekanan di telinga, terutama akibat asam lambung, sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.

GERD dan refluks asam lambung juga telah dikaitkan dengan sesak napas karena iritasi dan pembengkakan di saluran napas. Sesak napas atau dispnea merupakan penyebab utama pusing dan kehilangan kesadaran.Agen BandarQ Online

Ciri-ciri sakit kepala karena asam lambung

Beberapa gejala karena asam lambung yang biasanya dilaporkan terjadi bersamaan dengan sakit kepala adalah sebagai berikut:

  • Refluks asam meningkat
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Sembelit
  • Mual atau muntah
  • Diare

Cara menangani sakit kepala karena asam lambung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengobati gangguan asam lambung dapat membantu mengurangi tingkat keparahan sakit kepala. Beberapa penelitian yaitu:

Sebuah studi kasus tahun 2002 melihat bagaimana sakit kepala terkait dengan GERD. Meningkatkan dosis obat proton pump inhibitor dapat menurunkan frekuensi sakit kepala. 

Studi tahun 2003 menemukan bahwa dari 90 orang dengan migrain, 4 diantaranya memiliki penyakit celiac. Menjalani diet bebas gluten selama enam bulan dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain yang dialami peserta penelitian ini.

Posting Komentar

0 Komentar