Kenali Penyakit Air Mata Darah

MEJAQQ - Pada kondisi yang langka terjadi, seseorang dapat mengeluarkan air mata darah. Adanya darah dalam air mata disebut juga sebagai hemoklaria dalam bahasa medis. Kondisi ini bisa muncul karena berbagai hal seperti cedera, perubahan hormon, atau sebagai gejala dari penyakit tertentu. Bahasa medisnya adalah hemolacria.Air mata yang normal terdiri dari beberapa lapisan, yakni lapisan air, minyak dan lendir.

Berdasarkan bentuk penyusunnya, air mata memiliki beberapa fungsi, yaitu membentuk serta mempertahankan permukaan kornea untuk selalu rata dan licin sehingga dapat mempertahankan ketajaman penglihatan setelah mata berkedip. Mengalir membersihkan kotoran debu yang masuk ke mata, ketika mata berkedip. Sebagai pelumas ketika mata berkedip agar saat menggerakkan bola mata ke segala arah dapat terasa nyaman.Daftar MejaQQ

Adanya darah dalam air mata biasanya tidak berbahaya dan tidak akan memengaruhi fungsinya karena dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pemeriksaan dari dokter mata tetap diperlukan. Sebab, kondisi ini dapat juga berhubungan dengan penyakit sistemik dan gangguan mata yang parah.Mengetahui penyebab air mata berdarah merupakan langkah utama untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Penyebab air mata darah

Kasus air mata darah telah dikaitkan dengan sejumlah penyebab dan kondisi, termasuk:

  • Cedera konjungtiva

Konjungtiva adalah jaringan bening di atas sklera atau bagian putih mata. Terkadang, infeksi, peradangan, atau prosedur laser dapat menyebabkan perdarahan pada konjungtiva. Akibatnya, darah tersebut dapat merembes keluar dan bercampur dengan air mata.

  • Kelainan darah

Kelainan darah, seperti hemofilia dapat menyebabkan perdarahan berlebihan, termasuk di area mata. Hal ini dapat terjadi karena faktor pembekuan dalam darah penderita hemofilia tidak cukup. Maka dari itu, pengidap hemofilia bisa saja mengeluarkan air mata yang bercampur dengan darah.  Selain itu dapat disebabkan oleh  thrombocytopenic purpura, defisiensi faktor pembekuan termasuk  faktor VII.

  • Lesi pada pembuluh darah (granuloma piogenik)

Granuloma piogenik adalah tumor jinak vaskular yang bisa tumbuh di konjungtiva atau kantung lakrimal untuk mengalirkan air mata. Salah satu gejala yang bisa ditunjukkan dari kondisi ini adalah air mata berdarah.  Selain itu, juga bisa disebabkan oleh  Hemangioma, lymphangioma, inflamasi papil, talengiektasis pembuluh darah konjungtiva.

  • Mimisan

Mimisan (epistaksis) adalah perdarahan dari bagian dalam hidung. Sistem lakrimal di mata juga terhubung ke rongga hidung. Jadi, jika mimisan terjadi, darah yang dihasilkan dapat menutup hidung, sehingga aliran darah akan kembali melalui nasolacrimal. Pada saat proses tersebut, darah bisa bercampur dengan air mata.

  • Hipertensi yang tidak terkontrol

Meski jarang terjadi, hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan air mata berdarah. Dari kebanyakan kasus yang dilaporkan, hal ini dapat terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di konjungtiva atau jaringan hidung menyebabkan perdarahan. Tingginya tekanan darah dapat memicu perdarahan yang berlebihan sehingga darah dapat menyebar hingga ke mata.

  • Perubahan hormon

Perubahan hormon seperti saat menstruasi juga bisa menyebabkan air mata darah. Biasanya darah tersebut sangat sedikit dan tidak terlalu mengganggu pengidapnya.

  • Saluran air mata tersumbat

Jika saluran air mata tersumbat, air mata dapat menumpuk dan mengiritasi mata. Iritasi ini menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan, membuat mata tampak terus berair, dan meningkatkan risiko infeksi. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah keluarnya air mata darah.Agen BandarQ Online

  • Obat-obatan

Obat-obatan pengencer darah seperti aspirin atau heparin dapat memiliki efek samping berupa air mata berdarah.clopidogrel dan asetilkolin juga bisa menyebabkan air mata berdarah

  • Penyebab lain

- Benturan di kepala

- Epilepsi pascatrauma

- Tangisan berlebihan pada anak

- Batuk hebat

- Edema hemoragik akut pada bayi

  • Penyebab idiopatik

Dalam beberapa kasus langka, seseorang bisa saja menangis air mata darah tanpa penjelasan atau alasan medis yang mendasarinya.

Posting Komentar

0 Komentar