Tanda Penyakit Diabetes Yang Sering Di Abaikan

MEJAQQ - Banyak orang terlambat mengetahui bahwa mereka menderita diabetes, karena mereka tidak mengenali ciri-ciri diabetes yang muncul. Faktanya, semakin cepat diabetes terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk menghindari komplikasi berbahaya dari diabetes.

Sayangnya, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami ciri-ciri yang disebut penyakit "diabetes" ini. Akhirnya, diabetes sering kali diabaikan dan tidak dikelola dengan baik, yang menyebabkan komplikasi serius. Lalu, apa saja ciri penyakit diabetes yang sering diabaikan?

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

1.  Sering Buang Air Kecil

Selalu ingin buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda diabetes. Gejala ini bisa menjadi tanda diabetes yang lebih kuat jika terjadi pada malam hari, bahkan menyebabkan Anda sering terbangun di tengah malam. Dalam istilah medis, ciri diabetes ini disebut poliuria. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi, sehingga ginjal tidak dapat menyerap semuanya. Akibatnya gula berlebih akan dikeluarkan melalui urine.

2. Mudah Merasa Haus 

Sering buang air kecil membuat cairan tubuh terus berkurang. Akibatnya, Anda sangat mudah merasa haus. Rasa haus yang kamu rasakan berbeda dengan rasa haus biasa, karena rasa haus tersebut tidak kunjung hilang meski kamu sudah banyak minum.

3. Gampang Lapar

Lapar mungkin normal. Namun, jika Anda merasa lapar dengan sangat cepat bahkan setelah makan, bisa jadi itu pertanda diabetes. Gejala ini terjadi akibat tidak bekerja maksimalnya hormon insulin di dalam tubuh. Biasanya makanan yang masuk akan diubah menjadi glukosa, sebagai sumber energi untuk setiap sel, jaringan dan organ tubuh. Proses ini diatur oleh hormon insulin.

Nah, pada penderita diabetes, hormon insulin gagal diproduksi atau tidak merespon dengan baik. Akhirnya kebutuhan energi tubuh tidak akan tercukupi bahkan setelah makan. Kemudian Anda akan merasa lapar kembali, karena tubuh mengirimkan sinyal bahwa tidak ada energi untuk digunakan. Dalam istilah kedokteran, ciri-ciri diabetes dikenal dengan istilah polifagia. BANDARQ ONLINE

4. Turunnya Berat Badan Secara Dratis 

Secara umum, berat badan ditentukan oleh sejumlah faktor termasuk usia, asupan kalori, dan kesehatan secara keseluruhan. Ketika Anda menderita diabetes, berat badan Anda akan turun, meskipun Anda tidak sedang diet. Ini terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, yang membuat tubuh mengambil sumber energi lain. Misalnya protein, lemak dan otot.

5. Kulit Kering 

Diabetes juga bisa mempengaruhi kondisi kulit penderitanya. Beberapa penderita diabetes seringkali mengalami gejala kulit kering, bersisik, atau pecah-pecah. Menurut American Diabetes Association, 1 dari 3 orang akan mengalami ciri diabetes seperti kulit kering dan gatal.

Kulit kering sebagai ciri diabetes terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine, akibat sering buang air kecil. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu, kulit kering juga bisa terjadi akibat berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.

6. Luka Akan Susuah Sembuh 

Luka seperti infeksi, gigitan serangga, memar, atau luka pada kulit yang tidak kunjung sembuh bisa jadi merupakan gejala diabetes. Ciri-ciri diabetes terjadi karena kadar gula darah yang tinggi sehingga menyebabkan dinding arteri menyempit dan mengeras. Aliran darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh terhalang.

Padahal, bagian tubuh yang terluka membutuhkan oksigen dan nutrisi di dalam darah agar cepat pulih. Hal inilah yang membuat sel tubuh sulit untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Penyembuhan luka terbuka juga cenderung lebih lambat. DAFTAR MEJAQQQ

7. Gangguan Penglihatan 

Fungsi penglihatan akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun, jika Anda sering mengeluhkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, kabur, atau keruh sejak usia muda, Anda harus mewaspadai gejala diabetes.

Ciri-ciri diabetes terjadi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Kadar gula darah yang tinggi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pendarahan pada pembuluh darah mata. Pada kasus yang parah, penderita diabetes yang mengalami gangguan mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.